Air Terjun Kadadima

Kepulauan Sangihe tidak saja memiliki pesona keindahan laut yang indah, di darat pun keindahan alamnya  sangat elok. salah satunya adalah air terjun Kadadima. Kadadima memiki 5 bagian air terjun dalam satu sungai. Berjarak kurang lebih 50 KM dari ibukota Tahuna, dengan waktu tempu sekira 1 jam kita sudah bisa menikmati pesona alam yang masih perawan ini. so..lets go..there

contac person: Jeremy (082395334664)

Mehengentang "Underwater vulcano"

  Exotic dan menantang

Adalah Gunung Mahangetang atau dalam sebutan masyarakat "Banua Wuhu" merupakan gunung vulkanik yang masih aktif pada kedalaman 4-8 meter di bawah permukaan laut dan bahkan ketika air surut, pucak gunung ini dapat terlihat pada permukaan laut. Dengan kondisi arus yang terkadang kuat menciptkan areal ini kaya dengan biota dan ekosistem terumbu karang yang khas.

UNGKAPAN SANGIHE DAN ARTINYA

Beberapa Ungkapan Khas daerah  Sangihe dan artinya

Kasalang bawuang tanihino pasa

    Suatu tindakan yang tidak kena sasaran

  Dua timbang toka sinahiangkunang

Ketika berada pada posisi netral tidak ada salah satu sisi yang mengikat

   Abe kasusang ta balung deling nelawe su tari

Jangan kuatir dengan apa yang dimakan karena kebutuhan sudah disediakan jauh sebelumnya

Nangumbala lekung sina balira pinepi kalu

Berharap sesuatu dari luar negeri hasil dalam negeri diabaikan

Upacara Adat tulude

LATAR BELAKANG UPACARA ADAT TULUDE

 Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan dan dimana untuk pertama kalinya upacara adat Tulude itu dimulai. Namun menurut  C.Y Harindah salah seorang pemberi materi tentang upacara adat Tulude pada temu budaya tahun 1994, bahwa diperkirakan upacara adat Tulude mulai dilaksanakan pada abad ke XVII.

        Pelaksanaan upacara adat Tulude merupakan asimilasi atau usaha penyelarasan kebudayaan masyarakat Sangihe waktu itu dengan pandangan agama Kristen dan Islam yang masuk ke Sangihe. Selanjutnya  untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang upacara adat Tulude, kita perlu menelusuri kehidupan para leluhur masyarakar Sangihe di jaman dahulu.  Nenek moyang suku Sangihe  adalah Penganut kepecayaan terhadap roh-roh halus penguasa alam semesta ini, Antara lain :